Thursday, March 24, 2016

Phenolic Solid

Phenolic solid  merupakan worktop meja laboratorium yang cukup populer dan kami sangat rekomendasikan. Phenolic  Solid  merupakan bahan phenolic resin yang yang disatukan dengan beberapa lapis HPL dengan sistem  tekanan panas dan tinggi.Bisa dilihat di foto di bawah ini bagaimana susunan lapisan dari phenolic. 



meja laboratorium
Susunan Lapisan Phenolic Solid

Bisa dilihat di kotak garis merah bahwa phenolic itu mirip seperti roti isi, bagian atas dan bawah merupakan decorative sheet, dan bagian tengah adalah core berwarna hitam dengan ketebalan sesuai kebutuhan.

Decorative sheet itu sendiri bisa dilihat di kotak garis biru sebelah kiri yaitu bahan High Pressure Compact Laminates yang terdiri dari Overlay Paper,  pattern paper, dan Kraft paper.  Konstruksi seperti ini memang punya kelemahan, yaitu dari usianya paling 5-6 tahun, setelah itu harus diganti.

Bahan phenolic ini tersedia mulai dari tebal 3 mm hingga 25 mm. Tebal 3-4 mm biasa dipakai untuk partisi toilet, sedangkan tebal > 6 mm bisa dipakai untuk top table.
Phenolic resin
Phenolic Solid

Kelebihan dan Batasan Phenolic Solid : :
- Tahan bahan korosif
- Tahan terhadap banyak jenis asam, basa, campuran bahan kimia, dan lain lain
kecuali : 5% nitric acid, chromic acid, hydrofluoric acid dan meeting with 98% sulfuric acid.
- Tahan Panas hingga  135℃, namun tidak bisa menyentuh api secara langsung karena langsung meninggalkan bekar terbakar.
- Water absorption: 0.6%.
- Kokoh Secara umum
- Pilihan warna yang banyak beredar di Indonesia : Putih / White, Hitam / Black, Abu-abu / gray
- Mudah dibersihkan
- Pori-pori kecil sehingga cocok untuk laboratorium biologi, penelitian bakteri.


Admin