Perbedaan Phenolic Resin dan Epoxy Glass Sebagai Permukaan Meja Lemari Asam
Saat menelusuiri spesifikasi lemari asam, maka sudah pasti yang sering diberikan permukaan meja kerja menggunakan bahan pehnolic resin. Meski ditulis demikian, ternyata ada juga yang memberikan gambar yang berbeda dimana bahan yang ditunjukkan sebenarnya bukan bahan phenolic resin.
Konsumen mungkin juga tidak terlalu paham apa itu phenolic resin, memesannya, namaun ernyata diberikan epoxy glass. Meski sama sama menggunakan resin sebagai bahan dasar, keduanya berbeda.
![]() |
Contoh Lemari Asam menggunakan epoxy glass |
1. Meja lemari asam menggunakan phenolic resin
meski sering sekali disebut phenolic resin (ini bahan yang berbeda), sebenarnya dengan pihak supplier permukaan meja ini lebih menyebutnya phenolic solid.
![]() |
Struktur Lapisan Phenolic Solid |
Bisa dilihat di kotak garis merah bahwa phenolic itu mirip seperti roti isi, bagian atas dan bawah merupakan decorative sheet, dan bagian tengah adalah core berwarna hitam dengan ketebalan sesuai kebutuhan.
Decorative sheet itu sendiri bisa dilihat di kotak garis biru sebelah kiri yaitu bahan High Pressure Compact Laminates yang terdiri dari Overlay Paper, pattern paper, dan Kraft paper. Jadi bisa disimpulkan bawah phenolic solid itu adalah core bahan phenolic yang dilapis HPL dengan tekanan tinggi. Konstruksi seperti ini memang punya kelemahan, yaitu dari usianya paling 5-6 tahun, setelah itu harus diganti.
Coba Perhatikan gambar phenolic solid di bawah ini :
![]() |
Phenolic Solid Untuk Furniture Laboratorium |
Bahan phenolic ini tersedia mulai dari tebal 3 mm hingga 25 mm. Tebal 3-4 mm biasa dipakai untuk partisi toilet, sedangkan tebal >6 mm bisa dipakai untuk top table. Apa kelebihan phenolic akan dibahas di artikel lain.
2. Bahan Epoxy Glass
Epoxy glass yang dimaksud di sini adalah Epoxy Glass kelas FR-4 yang mempunyai kelebihan tahan panas, kemampuan isolator tinggi. terbuat dari bahan epoxy resin dan fiberglass yang disatukan dengan panas tinggi dan tekanan tinggi. Merupakan bahan dengan absorsi water (kemampuan serap air) yang rendah, membuatnya sangat populer sebagai isolator, sehingga lazim dipakai di panel listrik, sebagai papan sirkuit / rangkaian, trafo, terminal tegangan tinggi.
![]() |
Lembaran Epoxy Glass FR-4 |
Menurut perbandingan mekanis antara phenolic dan epoxy glass FR-4, sebagai berikut :
- Epoxy glass FR-4 lebih tahan di area lembab karena pada ketebal 3 mm, ratio absorsi air <0,1%, namun pada phenolic mencapai 0,9%
- Epoxy glass FR-4 punya kekerasan 110 rockwell, phenolic kira kira antara 95-115 rockwell. Jadi Epoxy glass ini punya kemampuan ketahanan mekanis yang bagus. Namun pertanyaannya, bagaimana jika digunakan sebagai permukaan meja di lemari asam anda?
Berikut ini adalah table perbandingan resistansi asam pada bahan phenolic dan epoxy glass FR-4
![]() |
Perbandingan Resistansi Asam |
Epoxy glass mengalami banyak masalah ketika harus berhadapan dengan asam kuat. Selain itu, permukaan epoxy glass FR-4 mudah tergores dan menimbulkan cekungan. Meski tidak menyerap cairan, tumpahan tertinggal bahan kimia di cekungan goresan bisa berbahaya.
BACA JUGA :
Lemari Asam Model FH - 1500
Lemari Asam Model FHM-1200
Sejarah Lemari Asam
Semoga setelah baca artikel ini, bisa membedakan kedua bahan tersebut.